Apakah yang dilakukan dewan juri dalam menilai hampir 200 naskah yang masuk ke email kami?
1. Menyebarkan ke dewan juri
2. Dewan juri memlihin 100 naskah puisi terbaik
3. Dikerucutkan menjadi 16 terbaik
Dengan berbagai pertimbangan,. Mulai dari orisinalitas, kebaruan bahasa dan ide, maka dewan juri memutuskan 16 terbaik adalah :
1. Muhammad Rasyid Ridho – Dan Akupun Harus Menulis Puisi Ini
2. Rizky Muhammad Al-Fajar - Anggur Hitam Yang Menitis di Ujung Tiang Gantung
3. Aries - Dahulu, Kini dan Esok
4. Niza A. Elangit – Duh, Lindung
5. Belati Putra – Dunia Dalam Derita
6. Muhammad Qoyyum - Engkau kufu : Secangkir kopi dari Maria Tee di negeri Rasul
7. Arther Panther Olii - Kabar Kepada Orang-orang Tercinta yang Dikirim dari Negeri Seberang
8. Eko Apriansyah – Negeriku, kapan kau jemputku?
9. Lasinta Ari Nendra Wibawa - Antara Singapura dan Surakarta
10. Jhody M. Adrowi – Sajadah Bumi Yang membentang di Dadah Dadamu
11. Faustina Bernadette Hanna KesumaJaya - jembatan bulan, kepada suara(mu) yang paling jauh dari temaram
12. Hatim Sulaiman el-Rifaie - Jalan Pulang Tanah Kelahiran
13. Nero Taopik Abdillah - Menuju Nun
14. Wiekerna Malibra – Kekasih Segala Jiwa
16. Rangkuman Kisah Airmata - Ghulam Ly
3 PEMENANG UTAMA ADALAH :
1. Arther Panther Olii - Kabar Kepada Orang-orang Tercinta yang Dikirim dari Negeri Seberang
2. Jhody M. Adrowi – Sajadah Bumi Yang membentang di Dadah Dadamu
3. Faustina Bernadette Hanna KesumaJaya - jembatan bulan, kepada suara(mu) yang paling jauh dari temaram
* NASKAH YANG AKAN DIBUKUKAN AKAN BERTAMBAH QUOTANYA, DARI 50 YANG DIJANJIKAM MENJADI 100 NASKAH. SEGERA KAMI UPLOAD YA...
0 komentar:
Posting Komentar